Kamis, 05 September 2013

Jogja - Bromo


Bromo? pasti semuanya tau bromo. Bromo memiliki banyak spot yang keren banget. karena itu gue pengen banget kesana. Berawal dari ngumpulin temen siapa yang mau ikut ke bromo. ternyata banyak juga temen yang mau ikut ke Bromo. Gue udah ngerencanain untuk ke Bromo selama satu bulan lebih. Ternyata setelah seminggu sebelum ke bromo banyak yang mengundurkan diri dan hanya tinggal satu orang yang masih berminat ke Bromo yaitu Rora. 

Gue ga mau batal pergi hanya karena temen-temen banyak yang batal pergi juga. Dengan tekat dan nekat yang kuat, gue dan rora akhirnya memutuskan untuk berangkat ke Bromo tanggal 29 Agustus 2013 yang telah menjadi sejarah hidup gue. hahahaha....

Awal ceritanya begini..... 
Sebelum ke bromo gue udah cari segala macan info yang terkait dengan Bromo. Untuk Transportasi menuju Bromo gue pilih naik bus aja. Karena kalau naik kereta api sampai di probolinggo bisa sore baget. Dan untuk rute menuju Bromo gue pilih rute Jogja - Surabaya - Probolinggo - Cemoro Lawang.  Alasan gue pilih Lewat probolinggo dan bukannya malang. Karena lewat Malang ongkosnya lebih besar. 

Lanjut aja ceritanya dari...

Jogja menuju Surabaya. 29 Agustus 2013

19.30 Dari kost gue berangkat ke Terminal Giwangan (Jogja)
Tiba di Giwangan Bayar Parkir Untuk inap selama 4 Hari sebesar Rp10.000

Karena Baru pertama kali naik bus malam gue sempet tanya tukang parkir gitu dan langsung cari Bus Eka. Kata Tukang parkir sih Bus Eka itu ada tiap jam. Kebetulan Waktu gue dateng ada Bus Eka yang lagi ngetem nunggu penumpang.






20.20 Bus Eka meninggalkan Terminal Giwangan, Jogja.
Kenapa gue naik Bus Eka? karena gue baca di inet banyak yang rekomendasikan Bus ini. Tarifnya memang cukup mahal untuk tujuan Jogja - Sby Rp85.000,- (Byr diatas Bus). Tapi tarif tersebut sudah termasuk makan dan Aqua gelas. Menurut gue bus ini cukup bagus. Gue juga Rekomendasikan Bus Eka.

22.22 Tiba di Terminal Tirtodadi, Solo.

22.43 Bus meninggalkan Terminal Tirtodadi.

00.10 Tiba di Rumah Makan Duta, Ngawi

Menu makanan dan Tiket Bus Eka.

Pesan Soto yang ala kadarnya.
00.30 Bus meninggalkan RM Duta.

Surabaya menuju Probolinggo. 30 Agustus 2013

3.40 Tiba di Terminal Purabaya, Surabaya.
Saat turun dari Bus gue langsung cari warung dan pura-pura duduk takut di tarik-tarik sama kenek bus. padahal gue bingung harus kemana karena pertama kalinya Ke Terminal Purabaya. Akhirnya gue tau harus kemana...

Peta Terminal Surabaya.

Gue langsung menuju Keberangkatan Bus Antar Kota.
Langsung cari papan jalur bus Surabaya - jember - bayuwangi
Saat itu ada bus tujuan Probolinggo yang siap berangkat dan sisa 2 kursi. tapi sayangnya hanya tersisa dibagian tangga. Gue dan rora memutuskan untuk menunggu bus selanjutnya aja. Saat menunggu, ada seorang kenek bus yang menyuruh untuk naik Bus AC (Tarif Biasa). Gue sempet ragu karena bus-nya ga sesuai jalur ke Probolinggo yang gue tunggu. saat gue tanya berhenti di Probolinggo apa ga? dia bilang berhenti di terminal. Ok, gue langsung ikut...

Saat menunggu Bus.


4.41 Bus Tjahya yang gue naik cuss ke probolinggo.
Gue sempet takut naik bus ini. Karena ga ada rekomendasi bus ini di Internet. Ternyata pas bayar karcis tujuan Probolinggo hanya Rp15.000,-. Cukup murah dari yang gue budget yaitu Rp30.000,- untuk Bus Akas. Bus ini Beda dengan Bus Eka yang nyaman dan Cepat. Bus ini baris bangkunya 2-3 kalau Bus Eka 2-2. 

Bus Tjahya menuju Probolinggo.

Ngeenggg.... 

Terasa lama banget. Bus ini jalannya lelet dan banyak ngambil penumpang dipinggir hingga bus sesak. 

Probolinggo Menuju Cemoro Lawang. 30 Agustus 2013

Terminal Banyuangga, Probolinggo.

7.10 Tiba di Terminal Probolinggo.
Bus Tjahya yang gue naikin ini hanya berhenti di depan Terminal. Saat turun gue langsung disambut sama kenek Bison yaitu angkutan menuju Cemoro Lawang. Kenek Bison itu langsung bilang "ayo ke Bromo. ini berapa orang?" (sambil tanya ke gue dan rombongan lain.) Kenek langsung bilang "ayo, pas langsung berangkat.

Beruntung lah gue ketemu 3 cowok dari Tangerang yang mau ke Bromo juga jadi naik Bison-nya ga perlu nunggu lama. Disini gue kenalan sama mereka dan janjian share bareng nyewa jeep/hardtop di Bromonya.


Tempat Ngetem Bison.

7.30 Mobil Bison menuju Cemoro Lawang.
Pejalanan 1 jam dan jalanan menanjak dan berlika-liku serta udara yang cukup sejuk...

Saat di dalam Bison gue dan 3 teman dari tangerang bercerita. Mereka dari Jakarta ke Surabaya naik kereta. dari stasiun rencananya mereka mau ke terminal Purabaya. Tapi kata sang sopir taxi takut ada demo jadi mereka di sarankan untuk naik Bus dari pinggir jalan. Saat naik bus yang sama dengan gue menuju Probolinggo mereka membayar Rp60.000/orang. Harganya bisa bayar 4 orang, padahal gue cuma bayar Rp15.000 naik dari Terminal. 

Diatas Bison ini ada cerita konyol mau tipu-tipu. Sang sopir Bison sempat berhenti sejenak dan berkata kepada penumpang sambil menolekan kepalanya ke belakang "maaf mba dan mas-nya. Begini, kalau masuk kawasan Bromo kan bayar Rp30.000/orang-nya. Nanti kalau Bayar sama saya cukup Rp15.000 aja. nanti lewat jalan lain." Gue langsung kaget dan bingung. Dari info yang gue dapet cuma bayar Rp7.500/Orang. Meski rada ragu gue langsung aja jawab "bukannya 7.500??." 
Sang sopir langsung mengelak "7.500 darimana..!" dan dia bilang "gimana mba-mas-nya mau apa ga?" karena gue bingung dan ragu. gue ga jawab pertanyaan si sopir.

Ternyata saat tiba di loket si sopir tidak parkir/berhenti pas di depan loket. jadi kita-kita kesulitan untuk melihat tarif yang di pajang. Si sopir sendiri yang ngurusin tiketnya. Kemudia si sopir memberi kertas tiket dan jelas tiket untuk masuk hanya Rp7.500,. tetapi ada embel-embel seperti asuransi dll yaitu sebesar Rp2.500 dan Rp2.000,. Jadi total masuk kawasan Bromo hanya Rp12.000/orang.

8.30 Tiba di Cemoro Lawang.
Kita langsung di berhentikan di depan Homestay Yog. Sebelumnya sang sopir sempat menawarkan diri lagi "mau dibantu cari penginapan?" gue langsung bilang aja "ga, nanti cari sendiri." 
Karena di berhentikan di depan Homestay Yog. Gue langsung milih penginapan ini aja selain itu banyak juga yang menginap disini. 



Homestay YOG.


Karena datang masih pagi. Jadi, gue dan dan 3 cowok Tangerang nunggu sekitar 30 menit untuk pembersihan kamar. Untuk 1 kamar 2 Orang seharga Rp125.000 dan untuk 3 orang Rp150.000,. Tanpa Tv dan kamar mandi luar (ada air panas).


Kamar Yog.


Awal-awal serasa sejuk. Dalam hati gue berkata (ah, dinginnya kaya di Dieng) berharap lebih dingin. Gila gue menggigil saat tidur siang dan hanya kuat tidur 2 jam dan terbangun karena kedinginan. 

Depan penginapan ada tower tapi sinyal m3 kok GPRS. payah....

Menjelang Siang...
Gue tanya penjaga Homestay kalau mau sewa jeep kemana?. Tara... si penjaga menawarkan diri "Kesaya aja, nanti tak  hubungi temen saya." gue tanya "untuk 4 lokasi Pananjakan 1, kawah Bromo, Pasir Berbisik, Padang Saavana & Bukit Teletubies Brp?" penjaga Homestay bilang Rp650.000,. Gue langsung Deal karena info yang gue cari di Inet sebelumnya Rp750.000,.

Besok siap jam 3 pagi menuju ke Pananjakan 1 untuk melihat Sunrise..... ^_^

Udara makin dingin dan sebelumnya sempat hujan sekitar jam 2 siang.  tapi menurut penjaga homestay dinginnya ini masih lebih dingin kalau sedang tidak hujan. wow....
Karena cuaca dingin dan tubuh selalu minta yg hangat-hangat. Setiap merasa dingin gue selalu makan dan minum terus. 

Warung Makan depan Homestay Yog.

Tepat depan Homestay Yog ada warung makan. Tapi cukup mahal menurut gue kalau dibandingkan di Jogja. Heeheee... maklum mahasiswa.

Ini dia tarif yang gue tau...
Nasi Goreng Rp12.000
Gorengan Rp1.500
Teh Hangat Rp3.000
Energen seduh Rp5.000

Saat senja liat anak-anak kecil penjual Syal beli bakso pikul jadi kepengen... Gue beli bakso 1 porsi Rp 8.000,.

Baso seharga 8.000

Istirahat.
ZZZzzzzZZZzzzz......

 Menuju Pananjakan 1. 30 September 2013

 

Peta Bromo.
3.15 Menuju pananjakan 1.
bangun jam 3 pagi siap-siap dan cus... sebenernya berangkatnya ini kesiangan. 

4.08 Tiba di Pananjakan 1.
Sampai di Pananjakan 1 parkirnya rada jauh dan harus jalan sekitar 1 Km menuju spot view-nya. 
Gila dingin banget banget. perut gue rasanya Kram dan pengen muntah karena kedinginan. Coba bayangin nafas aja keluar asep berarti kurangnya oksigen dan harus jalan menanjak serta membawa beban lemak gue yang banyak ini.  hahaha...

Para pedagang di Pananjakan 1.


Untuk angetin badan beli Jagung Bakar Rp 5.000,.

Sanrise.


dikerumunan orang saat menanti sunrise.


Tenyata Wisata Bromo itu dimulai pagi hari. Kalau saat siang wisatawan yang ke Bromo terlihat tidak begitu ramai. Tapi saat Melihat Sanrise bejibun manusia. Ketika melihat sunrise gue kurang menikmati karena view-nya tertutup oleh orang-orang yang berlomba-lomba mengabadikan sunrise.

5.25 Gue dan kawan-kawan turun menuju parkiran dan sempat menghangatkan tubuh minum teh sejenak.
Sebelumnya sang sopir jeep sudah memberi tahu melihat sunrise sampai jam 6 dan harus sudah turun untuk destinasi selanjutnya yaitu Kawah Bromo. 

6.00 cuss ke Kawah Bromo.

6.35 Tiba di Area parkir jeep Kawah Bromo.
Saat turun dari Jeep langsung di sambut oleh tukang kuda yang menawarkan Rp150.000 bolak balik. Gue bilang aja, Gak..
Berjalan terus hingga melewati jalanan yang mulai mendaki daki gue memilih untuk naek kuda aja dan cita-cita gue adalah naek kuda. Cukup murah Abang tukang kudanya ngasih harga Rp25.000 untuk sampai depan tangga. Gue tawar aja Rp20.000.. okey Deal...



Naik Kuda

7.36 Gue tiba di Puncak Gunung Bromo.
Untuk sampai ke Puncak Gunung Bromo harus menaiki 250 anak tangga. Sambil  mengantri satu langkah demi satu langkah anak tangga udah gue lalui. Gila... padahal tinggal sedikit lagi. Gue istirahat sambil narik nafas yang panjang... Semangat sedikit lagiiii... Ah..khirnya sampai dan gue langsung minum yang banyak. Kayanya cukup sekali gue naik ke puncak Bromo ini. Kecuali berat badan gue udah turun.... hahaha

Tangga menuju kawah bromo.

Di Kawah Bromo.

7.55 Gue turun dari kawah bromo. 
Untungnya saat turunan badan jadi lebih ringan ketika berjalan ga seperti saat nanjak...
Oia, di sekitaran tangga bromo ini banyak yang menjual bunga 'gunung' seperti edelweis dan mawar gunung. Temen gue beli seharga Rp20.000,.





Saatnya menuju Pasir Berbisik....

8.40 Tiba di Pasir Berbisik.
Tempat ini cuma lautan pasir hitam yang luas. Ya, cuma itu menurut gue. Di-namain Pasir Berbisik karena pernah menjadi tempat syuting Film Pasir Berbisik yang diperanin Dian Sastro. Gue sendiri juga belum pernah nonton film-nya...hehe


Pasir Berbisik.


Menuju Padang Savana dan Bukit Teletubies....

9.00 Tiba di Padang Savana dan Bukit Teletubies.
Sebenarnya Padang Savana dan Bukit Teletubies ini satu tempat alias bersebelahan. Tapi sayangnya saat gue dateng padang savananya lagi tandus. katanya kalau sedang musim hujan bisa tumbuh subur dan yang pastinya keren banget.

Padang Savana.

9.20 Saat-nya balik ke Homestay.
Wah, lelah rasanya... pengen cepet-cepet sampai dan mandi. Udara di Kawasan Bromo kalau matahari sudah naik terasa panas dan sejuk hembusan angin. Pasir saat pagi yang semulanya masih basah mulai kering dan berterbangan ketika matahari naik. Apalagi saat berjalan ke kawah Bromo pasir masuk ke dalam sepatu dan bikin celana penuh pasir.

9.50 Tiba di Homestay.
Setiba di Homestay bikin popmie dulu baru mandi dan packing-packing.....
Ada Supir Bison yang menawarkan untuk balik jam 12 siang barengan dengan rombongan yang lain. Ok Gue dan teman dari Tangerang setuju balik jam 12 Siang di Jemput depan Homestay.


Perjalanan 1 jam menuju Terminal Probolinggo....

Peta Terminal Probolinggo.

13.30 Naik Bus Akas NNR menuju Terminal Purabaya, Surabaya.
Sempet Bingung awalnya mau naik bus yang mana. Tanya sama penjual minuman trus nyaranin naik bus yang mau berangkat ini. Kemudian si sopir juga nyaranin untuk naik Bus-nya. Bus ini Jurusan ke Cirebon. Sempet bingung tapi kata si sopir naik ini aja gpp nanti turunnya di dalam Terminal Surabaya.

Rundingan dulu sama 3 teman Tangerang. Mereka setuju dan kita setuju.... Gue dan rora turun di Surabaya dan mereka turun di Cirebon lanjut ke Tangerang.

Bus ini lebih baik dari Bus Tjahya. Tarif ke Surabaya Rp16.000 saja. Supir Bus ini baik hati

Gue diturunin di keberangkatan Bus antar kota. katan sopirya biar ga kejauhan dan gue dikasih tau naik bus yang mana menuju Jogja ^_^.

16.10 Bus Eka meninggalkan Terminal Purabaya, Surabaya.
Kenapa gue pilih Bus Eka lagi? ya menurut gue cukup aman untuk Bus malam. Supir dan keneknya ramah kok.

Perjalanan pulang kali ini macet di Surabaya seperti halnya Jakarta saja. Perjalanan jadi lebih lama sampai dan perut keroncongan.. pengen cepet cepet sampai di ngawi untuk makan.

21.22 Tiba di Rumah Makan Duta, Ngawi.
Kali ini gue pesen Ayam Bakar saja.


Ayam Bakar.


1.00 Tiba di Terminal Giwangan.
Alhamdulillah Sampai di Jogja juga. Sebernernya rada horor nyampe jogja jam 1 pagi. apa lagi lebih banyak turun di Solo daripada di Jogja jadi Bus sepiiiiii..... 

Ngebuttttt..............

1.26 Alhamdulillah Allah telah melancarkan semuanya sampai di Kos juga.


Biaya Trasnportasi dan penginapan Perorang :

Berangkat
Parkir 4 Hari             Rp10.000
Bus Jog-Sby              Rp85.000
Bus Sby-Prob            Rp15.000
Bison                         Rp30.000
Tiket Masuk Bromo  Rp12.000

Penginapan                Rp62.500
Sewa Jeep                Rp130.000

Pulang.
Bison                          Rp30.000
Bus Prob-Sby             Rp16.000
Bus Sby-Jog               Rp85.000

TOTAL                    RP475.500 (belum termasuk makan dll)


Menurut gue berpergin ketempat yang belum pernah kita kunjungi ga se-Horor yang dibayangkan. Yang terpenting adalah kita telah mempersiapkan secara matang dengan mencari info sebanyak-banyaknya hingga kita hafal betul dan seakan pernah kesana sebelum-nya.

Begitulah perjalanan gue kali ini. Semoga Bermanfaat bagi nekat Traveler yang pengen ke Bromo tapi masih takut-takut. Siap ke Bromo???
Capsusss..... 

Nekat ke Bromo Siapa takut...

0 komentar: